Korea Selatan Ingin Berpartisipasi dalam Pengembangan Energi Nuklir di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, Korea Selatan tertarik untuk kerja sama mengembangkan program energi bersih nuklir di Indonesia. Hal itu disampaikan saat Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) Deputy Chief of Mission Kedutaan Republik Korea untuk Indonesia Park Soon Deok pada Selasa (28/3/2023) lalu.
"Korea ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi bersih nuklir di dalam negeri," kata Eddy dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/3/2023).
Dia menjelaskan, Korea Selatan sudah mengembangan energi bersih nuklir lebih dulu dan memiliki sistem keamanan yang bagus.
"Oleh karena itu, kami meminta informasi lebih lanjut lagi agar kami bisa diberikan pengkayaan dari segi pengetahuan tentang pengembangan nuklir di Korea," ujarnya.
Legislator Dapil Jawa Barat III itu menuturkan, pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir yang sedang ditargetkan Indonesia adalah pengembangan energi bersih nuklir menggunakan teknologi reaktor modular berskala kecil atau small modular rector (SMR). SMR didesain aman dan menghasillkan jejak karbon lebih rendah dibandingkan reaktor konvesional.