Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sergey Brin Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia Berkat Lonjakan Saham Induk Google
Advertisement . Scroll to see content

KPPU Tuding Google Monopoli Pasar RI, Ini Alasannya

Selasa, 06 Februari 2024 - 20:45:00 WIB
KPPU Tuding Google Monopoli Pasar RI, Ini Alasannya
ilustrasi Google (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) menduga perusahaan raksasa teknologi Google melakukan praktik monopoli pasar. Ini ditemukan setelah adanya penyelidikan.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa  mengungkap praktik pelanggaran ini diduga berkaitan dengan pembayaran digital Google Pay Billing.

“Sebagai langkah awal penegakan hukum di pasar digital, KPPU telah menyelesaikan penyelidikan terhadap perusahaan digital raksasa, Google, yang diindikasikan telah menggunakan posisi dominannya untuk menekan pasar melalui penerapan Google Pay Billing,” kata Fanshurullah di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Fanshurullah menyebut proses ini berada dalam tahap pemberkasan setelah investigasi. Nantinya, dugaan monopoli ini akan segera masuk persidangan.

KPPU menegaskan pihaknya memfokuskan pengawasan di seluruh pasar digital, baik perilaku pelaku usaha atau perusahaan teknologi besar maupun lokapasar alias marketplace.

Adapun ini merupakan inisiatif KPPU dalam membaca kasus-kasus besar yang diputus oleh otoritas persaingan usaha di internasional. Fanshurullah menerangkan pihaknya akan mendalami putusan-putusan tersebut untuk menentukan apakah perbuatan serupa juga dilakukan atau terjadi di Indonesia. 

“Perkara ini diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku usaha di pasar digital agar lebih memperhatikan rambu-rambu persaingan usaha dan segera memperbaiki perilakunya agar pasar digital Indonesia mampu tumbuh dan berkembang secara sehat,” ucapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut