Kredit Digital Bank Raya Naik 2 Kali Lipat, Ini Pendorongnya

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya mencatat lonjakan pertumbuhan kredit digital sepanjang 2024. Salah satu pendorong utama pencapaian ini adalah produk unggulan, yaitu Pinang Dana Talangan melalui Agen BRILink.

Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra mengatakan, capaian itu berhasil mendorong pertumbuhan hingga lebih dari dua kali lipat. Kontribusi produk ini besar terhadap total pembiayaan digital perusahaan.

Baca Juga

Akurasi Masih Jadi Tantangan, AI Dinilai Belum Bisa Gantikan Google

“Dana Talangan BRILink ini tumbuh lebih dari 100 persen, ini cukup besar,” ujar Kicky dalam konferensi pers di TMII, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan kredit secara keseluruhan tumbuh di kisaran lima persen. Kicky menyebut pertumbuhan digital lending justru mencapai sekitar 81 persen.

Baca Juga

Bank Raya Dukung Transformasi di Perayaan 50 Tahun TMII, Hadirkan Opsi Pembayaran Cashless

Pinang Dana Talangan Agen BRILink merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada agen-agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk ini dirancang untuk mendukung kebutuhan permodalan para agen dalam menjalankan transaksi harian.

Keberhasilan produk ini, ujar Kicky, mempertegas keunggulan Bank Raya dalam memanfaatkan jaringan ekosistem BRI Group. Menurut Kicky, Bank Raya memiliki keistimewaan dengan akses ke lebih dari satu juta agen BRILink.

Keberadaan jaringan tersebut menjadikan distribusi produk keuangan lebih inklusif dan merata, menjangkau hingga ke pelosok wilayah yang minim layanan perbankan digital. 

“Dengan adanya agen BRILink, kami memiliki akses ke offline channel itu sekitar 1 juta, jadi nasabah kami bisa datang ke agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melakukan transaksi, dan itu yang membedakan kami dibandingkan digital bank lain,” katanya.

Editor: Aditya Pratama