Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Krisis Listrik Makin Gawat, China Bakal Impor Batubara dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Energi di Inggris Picu Perkelahian hingga Penimbunan Bahan Bakar

Jumat, 01 Oktober 2021 - 20:58:00 WIB
Krisis Energi di Inggris Picu Perkelahian hingga Penimbunan Bahan Bakar
Kendaraan mengantri untuk mengisi bahan bakar di pom bensin di Birmingham, Inggris, belum lama ini. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Saya benar-benar muak. Mengapa negara ini tidak siap untuk apa pun?" kata Ata Uriakhil, seorang sopir taksi berusia 47 tahun, yang mempertanyakan kebijakan pemerintah Inggris, seperti dilansir Reuters, Jumat (1/10/2021).

Dia mengungkapkan, untuk mendapat bahan bakar dia sampai berpindah beberapa pom bensin, bahkan mengantri berjam-jam di barisan pertama dengan lebih dari 40 mobil berjejer di belakangnya di pom bensin Sainsbury, Richmond.

Yang menyedihkan, meskipun telah lama mengantri di pom bensin, Uriakhil mengaku belum tentu kebagian bahan bakar. Dia mengungkapkan telah kehilangan pendapatannya sekitar 20 persen pekan ini hanya karena lamanya menunggu antrean pengisian bahan bakar yang ternyata kosong.

Jajaran elite Inggris beberapa hari terakhir sempat mengumbar optimisme dengan meyakini bahwa krisis energi bakal mereda dan bahkan rampung seiring waktu.

Tapi kondisi di lapangan berkata lain. Asosiasi Pengecer Bensin / Petrol Retailers Association (PRA) mengatakan bahwa sebanyak 27 persen pom bensin tutup, dan 21 persen lain hanya memiliki satu jenis bahan bakar dalam persediaan mereka.

Sedangkan 52 persensisanya masih memiliki cadangan bensin dan solar yang cukup. Persentase tersebut merupakan gambaran dari tutupnya ribuan pom bensin di Inggris yang diperkirakan mencapai 2 ribu unit.

Ketua asosiasi Brian Madderson mengungkapkan bahwa kelangkaan ini terbentuk karena adanya 'panic buying' alias perilaku konsumen membeli barang dalam jumlah banyak karena ketakutan akan suatu hal.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut