Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Properti China Jadi Ancaman Baru Pertumbuhan Ekonomi Global, Ini Dampaknya Bagi Negara Berkembang

Kamis, 06 Oktober 2022 - 11:45:00 WIB
Krisis Properti China Jadi Ancaman Baru Pertumbuhan Ekonomi Global, Ini Dampaknya Bagi Negara Berkembang
Tembok China. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“Tekanan akut yang dialami pasar saat ini adalah akibat langsung dari pembatasan pinjaman yang sangat ketat kepada pengembang yang diberlakukan sekitar satu setengah tahun yang lalu.” kata Gabriel dikutip AlJazeera, Kamis (6/10/2022).

Melalui kebijakan "tiga garis merah" pengembang diharuskan untuk memenuhi penanda kesehatan keuangan yang ketat, termasuk batas 100 persen pada utang bersih terhadap ekuitas, untuk meminjam dari bank dan lembaga keuangan lainnya.

Ternyata, banyak pengembang telah beroperasi jauh di luar "tiga garis merah" dan dibebani dengan utang yang sangat besar. Tiba-tiba tidak dapat meminjam di bawah aturan baru, maka muncul krisis keuangan.

Kepala Ekonom Asia Pasifik Natixis Hong Kong, Alicia García-Herrero, menjelaskan sektor properti menjadi penyumbang hingga 30 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) China. 

Besarnya ekonomi China bahkan menjadi penyumbang seperlima dari PDB Global. Artinya, perekonomian China yang terhambat akibat sektor properti yang lesu akan berdampak serius pada pertumbuhan ekonomi global.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut