KRTA Hadirkan Produk Fesyen Modern dari Kain Tradisional Indonesia

Senin, 08 November 2021 - 17:57:00 WIB

KRTA hadirkan produk fesyen modern dari kain tradisional Indonesia. (foto: Humas Kemenkop UKM)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Smesco Indonesia meluncurkan proyek KRTA untuk menghadirkan produk fesyen modern yang berasal dari bahan baku wastra atau kain tradisional. Peluncuran ini atas kerja sama dengan LAKON Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Indonesia (BI).

Produk ini diharapkan dapat menjadi pakaian Indonesia yang baru dan akan digunakan oleh masyarakat. Semua ini akan dihadirkan dalam "Pagelaran Bertajuk Aradhana" yang akan berlangsung pada 11 November 2021 pukul 19.30 WIB.

IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun, Oversubscribed Lebih dari Enam Kali

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa proyek KRTA merupakan sebuah ikhtiar dalam menemukan interpretasi baru atas pakaian yang merepresentasikan keragaman Indonesia.

"Saya menyambut baik inisiatif bersama ini hasil kolaborasi apik dari SMESCO Indonesia dengan LAKON Indonesia, serta didukung penuh oleh Bank Rakyat Indonesia, dan peran Bank Indonesia, dalam menghadirkan Pergelaran Aradhana," ujar Teten dalam Peluncuran Proyek KRTA di Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Gandeng MNC Group, Ketum PBSI: Awal yang Baik, Bulu Tangkis Jadi Sport Industry

Teten menambahkan, hadirnya proyek KRTA merupakan salah satu bentuk eksplorasi future fashion, elaborasi desain dengan kearifan lokal dan sentuhan kontemporer.

Menurutnya, penggunaan bahan baku lokal berkualiatas yang ramah lingkungan, sampai dengan model bisnis pengembangannya yang sudah disiapkan, diharapkan dapat memberikan kesejahteraan yang optimal, bagi para pelaku UMKM lokal.

Infografis Roehana Koeddoes Wartawati Pertama di Indonesia Jadi Google Doodle

"Proyek KRTA dirancang agar outputnya, dapat menjadi alternatif referensi desain pakaian nasional modern dan inklusif yang dapat diadopsi semua UMKM fashion di seluruh Indonesia, serta hasil akhirnya menjadi kebanggaan kita, untuk dikenakan di berbagai momentum resmi, agenda nasional," ucap Teten.