Kuartal I-2019, Laba Bersih Telkom Naik 8,5 Persen Jadi Rp6,2 Triliun
JAKARTA, iNews.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meraup laba bersih Rp6,2 triliun sepanjang Januari-Maret 2019. Angka tersebut naik 8,54 persen dibandingkan kuartal I-2018 yang sebesar Rp5,73 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit (unaudited) yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/5/2019), kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk seiring pendapatan Telkom yang meningkat 7,7 persen menjadi Rp34,84 triliun.
Pendapatan telepon Telkom terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Pada kuartal I-2019, pendapatan telepon mencapai Rp6,4 triliun, turun 21,3 persen dari Rp8,14 triliun.
Sementara pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika terus menanjak. Pada tiga bulan pertama 2019, Telkom meraup Rp22,12 triliun dari segmen itu, naik 16,44 persen dari Rp18,48 triliun.
Hal itu membuat porsi pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika terhadap total pendapatan Telkom pada kuartal I-2019 terus menanjak menjadi 63 persen. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, porsinya masih 57 persen.
Arus kas Telkom juga cukup kuat. Per 31 Maret 2019, posisi kas dan setara kas mencapai Rp23,38 triliun, naik dibanding posisi pada 31 Desember 2018 sebesar Rp17,44 triliun.
Adapun beban Telkom juga terus naik meski terkendali. Beban karyawan naik 3,2 persen menjadi Rp3,13 triliun. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi naik 4,3 persen menjadi Rp10,71 triliun. Beban umum dan administrasi naik 3,4 persen menjadi Rp1,29 triliun.
Kenaikan laba bersih tersebut membuat laba per saham (earning per share/EPS) Telkom pada kuartal I-2019 menjadi Rp62,83, lebih tinggi dibanding EPS kuartal I-2018 sebesar Rp57,88.
Editor: Rahmat Fiansyah