Kuasai Freeport, Inalum Lunasi Pembayaran Rp56 Triliun pada November
JAKARTA, iNews.id - Freeport McMoran sepakat menjual saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI) kepada pemerintah Indonesia lewat PT Inalum (Persero).
Kesepakatan tersebut diteken setelah kedua belah pihak menandatangani tiga perjanjian yaitu Perjanjian Divestasi PTFI, Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia, dan Perjanjian Pemegang Saham PTFI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, nilai akusisi saham mayoritas PTFI sebesar 3,85 miliar dolar AS atau Rp56 triliun sudah final. Negosiasi dengan Freeport McMoRan soal detail transaksi juga sudah rampung.
"Jadi semua sudah selesai. Jadi sekarang tinggal prosesnya sekarang tinggal pembayarannya," kata Rini di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Mantan Presiden Direktur PT Astra International Tbk itu mengatakan, transaksi pembayaran masih menunggu proses internasional. Pasalnya, pengacara dari pihak pemerintah masih harus mengatur urusan legal di luar negeri supaya tidak menabrak aturan.
"Sambil menunggu itu kita moga-moga, saya targetnya November semua selesai," ucapnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, kesepakatan tersebut membuat saham Inalum di PTFI meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Namun, kesepakatan tersebut belum benar-benar resmi karena belum ada pembayaran.
"Perubahan kepemilikan saham ini akan resmi terjadi setelah transaksi pembayaran sebesar 3,85 miliar dolar AS atau setara dengan Rp56 triliun kepada Freeport McMoRan diselesaikan sebelum akhir tahun 2018," kata Jonan.
Editor: Rahmat Fiansyah