Kunjungan Jokowi ke AS Hasilkan Tambahan Investasi Rp43,78 Triliun, Kepala BKPM: Untuk Kembangkan EBT
Menurut dia, hal ini sejalan dengan fokus Indonesia dalam mendorong transisi energi pada forum KTT G20 Presidensi Indonesia, terutama untuk membangun emisi karbon dan energi baru dan terbarukan.
Bahlil menjelaskan, Hidrogen merupakan salah satu potensi yang cukup besar di miliki di Indonesia. Namun saat ini negara belum mampu untuk mengelolanya sendiri.
Sehingga diharapkan dengan investasi yang masuk dari Air Products ini bisa lebih mengoptimalkan dan menggali potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia.
"Ini adalah potensi yang dimiliki negara kita yang belum kita maksimalkan kan, secara kebetulan untuk hidrogen, air Products adalah perusahaan terbesar di Dunia yang punya kemampuan teknologi yang luar biasa," ungkap Bahlil.
Dia mengungkapkan, nilai Investasi 3 miliar dolar AS tersebut di luar angka investasi yang masuk sebelumnya dari Air Products senilai 15 miliar dolar AS untuk membangun hilirisasi DME, metanol, dan etanol.
Editor: Jeanny Aipassa