Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungi KBRI Bangkok, Nasabah PNM Mekaar Dapat Tips Bersaing dengan Produk Thailand 

Sabtu, 09 Desember 2023 - 20:17:00 WIB
Kunjungi KBRI Bangkok, Nasabah PNM Mekaar Dapat Tips Bersaing dengan Produk Thailand 
15 nasabah Mekaar binaan PNM berkunjung ke KBRI Bangkok untuk belajar langsung bagaimana implementasi One Tambon One Product (OTOP) yang terkenal di sana. (Foto: dok PNM)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id – Kepala Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok Ahmad Rama Aji Nasution dan Atase Perdagangan Bangkok Rafika Arfani menyambut hangat kehadiran nasabah PNM Mekaar di Thailand. Menurut Ahmad, kesempatan ini merupakan peluang yang sangat baik bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk belajar langsung bagaimana implementasi One Tambon One Product (OTOP) yang terkenal di sana.

"Nanti saat berkunjung ke tempat OTOP jangan sungkan untuk bertanya apapun, mulai dari akses pasar sampai ekspor produk. Selalu semangat belajar untuk lebih baik lagi," kata Ahmad kepada 15 nasabah binaan PNM yang berkunjung ke KBRI Bangkok.

Menurutnya, sebelum berpikir untuk bersaing dengan produk luar, pelaku UMKM Indonesia harus mampu membangun spirit untuk memenuhi permintaan pasar di dalam negeri. Apalagi, potensi yang ada masih terbuka sangat luas. Dia mengatakan, jumlah penduduk Indonesia sangat besar dan merupakan potensi pasar yang luar biasa.

(Foto: dok PNM)
(Foto: dok PNM)

Rafika turut memberi semangat dan berbagi tips kepada nasabah PNM Mekaar untuk dapat bersaing dengan produk Thailand. Menurutnya, hal utama yang perlu dilakukan oleh ibu-ibu nasabah Mekaar adalah membuat produknya lebih baik lagi. 

"Pasar Indonesia lebih besar dari Thailand. Kalau produk sudah baik dari segi kualitas dan kuantitas produksi juga sudah konsisten, kami terbuka untuk membantu ibu-ibu ekspor ke Thailand," ujar Rafika.

Sebagai informasi, PNM memberangkatkan 15 nasabah unggulan untuk belajar ke desa kreatif di Thailand yang menerapkan OTOP. Harapannya, para nasabah dapat membangun kolaborasi di daerah asalnya masing-masing untuk menghasilkan produk unggulan secara gotong royong.

(Foto: dok PNM)
(Foto: dok PNM)

Kepala Sekretariat Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menyampaikan komitmen PNM untuk membantu para perempuan prasejahtera meningkatkan kualitas hidup lewat literasi dan fasilitas belajar sejalan dengan pemberian modal intelektual. 

Dodot menegaskan, pemberangkatan 15 nasabah ini adalah komitmen pemberdayaan berkelanjutan yang diusung oleh PNM. Dalam berbagai kesempatan, dia menyatakan bahwa pemberdayaan di PNM bukan sekedar memberikan modal uang semata, tetapi memberikan modal intelektual berupa meningkatnya wawasan sekaligus skill berbisnis. 

"Selain membutuhkan modal uang, kelompok subsisten masih membutuhkan intervensi dalam meningkatkan kapabilitas mereka. Di situ lah PNM mengisi gap inklusi dengan literasi sebagai complete set of empowerment," tutur Dodot.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut