Kuota Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap Pertama Habis, Warganet Kecewa

JAKARTA, iNews.id - Kuota pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tahap pertama untuk masyarakat secara gratis yang baru dibuka hari ini, Minggu (17/9/2023) pada pukul 00.00 WIB telah habis. Adapun, pendaftaran tahap 1 ini dijadwalkan keberangkatannya pada 18-24 September 2023 dengan 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan KCJB. 

Terdapat empat perjalan di antaranya dua keberangkatan dari Stasiun Halim dan dua lainnya keberangkatan dari Stasiun Tegalluar.

Baca Juga

Rosan Ungkap Peluang Kereta Cepat Disubsidi Pemerintah

Dengan habisnya kuota pendaftaran tersebut banyak warganet merasa kecewa. Dilihat dari Instagram @keretacepat_id hari ini sudah ada 3.328 warganet yang berkomentar. Kebanyakan komentarnya berisikan kekecewaan karena tidak kebagian kuota uji coba.

"Min, ditunggu batch selanjutnya. Tapi mbok ya dikasih tau gitu jadwalnya. Padahal udah nyalain tombol loncengnya, tapi kelewatan," tulis akun @titaasyahputri di kolom komentar Instagram @keretacepat_id dikutip, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga

Wih, Ada 100 Orang Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari Ini!

Kemudian, ada warganet lainnya yang juga tidak kebagian kuota uji coba dan berharap ada penambahan kuota. Pasalnya, dia Hal kalah cepat dalam pendaftaran uji coba keret cepat.

"Semoga dapat kuota tambahan ya, bismillah. Kalah cepat ngewar," tulis akun @azhariakbarr.

Baca Juga

Cerita Warga Sekitar Jalur Kereta Cepat Ikut Uji Coba: Takjub, 25 Menit Sudah Sampai Padalarang!

Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, kegiatan uji coba operasional ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan kereta api dengan kecepatan tinggi hingga 350 km per jam.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat ini suddah dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.

Baca Juga

Uji Coba Kereta Cepat Dimulai, Kemenhub Minta KCIC Asuransikan Penumpang yang Ikut