Kurang Optimal, Rute Feeder LRT Palembang Bakal Ditata Ulang

JAKARTA, iNews.id – Layanan angkutan pengumpan (feeder) LRT Palembang akan ditata ulang. Hal ini dikarenakan pengoperasian dinilai kurang optimal.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau layanan angkutan massal di kota Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (14/10). 

Baca Juga

HGB untuk Investor IKN Batal Diberikan hingga 190 Tahun, Begini Respons Nusron Wahid

Dalam kunjungannya, Budi mendorong tata ulang layanan feeder LRT untuk hadir di wilayah yang belum terlayani. Harapannya hal itu memaksimalkan muatan penumpang. 

“Kami akan melakukan rerouting (menata ulang rute) angkutan feeder LRT. Kita upayakan layanan feeder akan hadir di tiga tempat yang sebelumnya tidak dilayani yaitu di Plaju, Sekip dan Bumi Sriwijaya. Titik-titik itu merupakan yang konsentrasi penduduknya banyak," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023). 

Baca Juga

LRT Bali Dibangun Dua Tahap, Dimulai dari Bandara Ngurah Rai hingga Seminyak

Menurut Budi rute feeder akan terus ditingkatkan pelayanannya. Hal ini lantaran angkutan feeder itu relatif terlalu jauh, sehingga waktu tempuh dari satu titik ke titik lain terlalu lama. 

Baca Juga

Proyek LRT Bali Mulai Dibangun 2024, Ditargetkan Rampung 3 Tahun

"Oleh karenanya kita akan membuat feeder-feeder ini fokus untuk mengoptimalkan pelayanan LRT. Nanti rutenya bisa bertambah, tetapi juga bisa menghilangkan rute yang tidak maksimal," ucapnya.

Budi menambahkan, Palembang merupakan kota yang memiliki angkutan umum massal yang lengkap, sehingga ia ingin masyarakatnya sehari-hari menggunakan angkutan umum massal dan meninggalkan kendaraan pribadi.

Editor: Puti Aini Yasmin