Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Ketergantungan Pasokan Gas dari Rusia, Jerman Lirik Qatar dan UEA

Minggu, 20 Maret 2022 - 14:37:00 WIB
 Kurangi Ketergantungan Pasokan Gas dari Rusia, Jerman Lirik Qatar dan UEA
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Jerman melirik Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk kerja sama pasokan gas jangka menengah. Langkah itu, untuk mengurangi ketergantungan Jerman atas pasokan gas dari Rusia

Terkait dengan penjajakan kerja sama tersebut, Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, melakukan kunjungan ke Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, UEA, mulai Sabtu (19/3/2022). 

"Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kemitraan hidrogen dalam jangka menengah dengan Qatar dan UEA," kata Robert Habeck sebelum bertolak ke Doha, Sabtu (19/3/2022), seperti dikutip Al Jazeera. 

Dia mengungkapkan, akan membahas pasokan gas alam cair (LNG) dalam perjalanan ke Qatar dan UEA untuk membuat Jerman kurang bergantung pada pasokan gas dari Rusia. 

Rusia adalah pemasok gas terbesar ke Jerman. Berdasarkan data di situs web Kementerian Ekonomi Jerman, sekitar setengah dari impor LNG Jerman berasal dari Rusia.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Jerman telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk mengurangi ketergantungan energi Jerman pada Rusia, termasuk pesanan besar LNG non-Rusia, rencana terminal untuk mengimpor LNG, dan memperlambat keluarnya negara itu dari batu bara.

Dia menjelaskan, penjajakan kerja sama pasokan gas tersebut, untuk mengamankan persediaan gas jangka menengah Jerman, khususnya untuk menghadapi musim dingin tahun ini.  

“Jika kami tidak mendapatkan lebih banyak gas pada musim dingin mendatang dan jika pengiriman dari Rusia dihentikan, maka kami tidak akan memiliki cukup gas untuk memanaskan semua rumah kami dan membuat semua industri kami tetap berjalan,” ujar Robert Habeck. 

Dalam kunjungannya ke Qatar dan UEA, Ribert Habeck didampingi sekitar 20 perwakilan dari perusahaan Jerman, terutama dari sektor energi.

Selain Qatar dan UEA, Robert Habeck baru-baru ini mengunjungi pembangkit tenaga gas di Norwegia, serta Amerika Serikat yang menjadi eksportir global teratas saat ini. 

Jerman mendapat kritik keras dari Rusia atas embargo ekonomi yang dijatuhkan kepada negara itu. Namun Jerman memutuskan melakukan embargi energi Rusia sebagai cara untuk mencekik sumber utama pendapatan negara beruang merah itu.

Secara lebih luas, Komisi Eropa juga sedang menggodok rencana untuk menghapus ketergantungan Uni Eropa pada gas, minyak, dan batu bara Rusia dalam lima tahun.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut