Laba Bank Terbesar Rusia Turun 78 Persen Imbas Sanksi Barat
Kementerian Keuangan Rusia mengharapkan pemberi pinjaman mayoritas milik negara untuk membayarkan 50 persen dari keuntungan 2022 sebagai dividen.
Ketangguhan Sberbank dalam menghadapi sanksi membantu sektor perbankan Rusia pulih dari kerugian pada semester I 2022. Bank terbesar kedua, VTB belum bernasib baik dan bank sentral Rusia memperingatkan risiko sistemik ke sektor ini minggu lalu karena pemberi pinjaman berebut untuk menghasilkan keuntungan.
Sberbank melakukan penghematan lebih dari 240 miliar rubel (3,2 miliar dolar AS), dengan biaya operasional turun 1,5 persen dari tahun ke tahun. Bank memulihkan 6 miliar dolar AS dalam mata uang asing dari luar negeri sejak sanksi diberlakukan.
“Kami menerapkan rencana anti-krisis, kami secara radikal merevisi prioritas kami, memperkenalkan langkah-langkah penghematan yang paling ketat, menutup dan menjual bisnis internasional dan juga membuat semua ketentuan yang diperlukan untuk portofolio pinjaman dan memblokir aset,” ucap Gref.
Editor: Aditya Pratama