Laba Bersih MNC Group (BHIT) Naik 23,5 Persen Jadi Rp619,4 Miliar di Kuartal III 2022

Selain ketiga lini bisnis tersebut, MNC Group baru-baru ini resmi memiliki 44,1 persen PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), seiring dengan berakhirnya periode Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD atau Rights Issue) IATA pada 18 November 2022.
Sebagai pilar bisnis terbaru yang bergabung di bawah MNC Group, sektor energi yang dikembangkan IATA bermula setelah mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR) yang
mengelola 8 Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dengan total area seluas 72.478 Ha.
Hingga akhir September 2022, IATA telah memproduksi lebih dari 3 juta MT, lebih tinggi 64,1 persen dari produksi batu bara tahun lalu.
Menargetkan produksi sebanyak 10 juta MT pada 2023, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya cadangan terbukti hasil eksplorasi, yang diyakini setidaknya mencapai 600 juta MT untuk semua IUP.
Ke depannya, MNC Group optimis kontribusi IATA akan memberikan dampak signifikan pada pendapatan,
EBITDA, dan laba bersih Perseroan.