Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2026
Advertisement . Scroll to see content

Laba Pelindo di 2021 Naik Jadi Rp3,2 Triliun setelah Merger

Sabtu, 25 Juni 2022 - 10:51:00 WIB
Laba Pelindo di 2021 Naik Jadi Rp3,2 Triliun setelah Merger
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan laba sebesar Rp3,2 triliun di 2021. (Foto: Dok. Pelindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan laba sebesar Rp3,2 triliun di 2021. Torehan ini mengalami kenaikan setelah merger dibanding tahun 2020 dengan laba Rp3 triliun.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono mengatakan, program merger yang dijalankan pada Oktober 2021 mencatatkan capaian positif, dimana Perseroan membukukan pendapatan usaha senilai Rp28,8 triliun, naik dibandingkan pendapatan usaha 2020 yakni sebesar Rp26,6 Triliun. 

Selain itu, Pelindo juga memberikan kontribusi pada negara melalui setoran dividen, PNBP, konsesi, PPH, PPN dan PBB dengan nilai total Rp4,7 Triliun pada tahun buku 2021.

“Salah satu fokus utama Pelindo pascamerger adalah transformasi operasional pada kluster peti kemas melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan,” ujar Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/6/2022).

Ali menambahkan, selama hampir delapan bulan pascamerger, terdapat peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan. Peningkatan produktivitas bongkar muat diukur dengan parameter boks per kapal per jam (BSH) dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan yang diukur dengan jumlah hari.

Dia melanjutkan, di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, jumlah bongkar muat naik lebih dari dua kali lipat dari 20 boks per kapal per jam menjadi 45 boks per kapal per jam. Kecepatan bongkar muat itu membuat waktu sandar kapal dapat berkurang menjadi setengahnya, dari dua hari menjadi hanya satu hari. 

Ali juga menyampaikan peningkatan kinerja terjadi di TPK Makassar. Kecepatan bongkar muat dari 20 BSH menjadi 42 BSH dan waktu sandar juga bisa berkurang dari 2 hari menjadi 1 hari. Sejalan dengan TPK Makassar, Terminal Makassar New Port juga mengalami peningkatan kecepatan bongkar muat dari 20 BSH menjadi 39 BSH dengan standar waktu sandar yang berkurang dari 2 menjadi 1 hari.

"Peningkatan kinerja terbaik ada di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Ambon. Peningkatan jumlah bongkar muat naik hampir tiga kali lipat, dari 12 boks per kapal per jam menjadi 35 boks. Dampaknya, jumlah waktu sandar dapat terpangkas dari tiga hari menjadi satu hari," ucap Ali.

Ali menjelaskan, semakin pendek waktu sandar dan kecepatan bongkar muat membuat biaya operasional makin efisien yang tergambar dalam kinerja kuartal I 2022, dengan nilai laba bersih mencapai Rp670 miliar, meningkat 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut