Lampaui Target, IFG Raup Laba Rp2,7 Triliun hingga Kuartal III 2022
Robertus menambahkan, secara konsolidasi, total aset perusahaan hingga 30 September 2022 mencapai Rp139,3 triliun atau 1 persen di atas RKAP YTD September 2022. Kenaikan aset tersebut berasal dari piutang jasa penjaminan dan piutang premi yang terealisasi sebesar Rp14,5 triliun atau 73 persen di atas RKAP YTD September 2022, yang berdampak pada kenaikan imbal hasil yang diperoleh perusahaan.
Kenaikan aset juga berasal dari piutang klaim reasuransi dan koasuransi sebesar Rp4,5 triliun atau 75 persen di atas RKAP YTD September 2022.
“IFG berkomitmen untuk terus melakukan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam rangka menjadi grup keuangan nonperbankan terbesar di Asia Tenggara yang sehat, terpercaya, dan dikelola dengan tingkat prudensi yang tinggi,” kata dia.
Editor: Aditya Pratama