Lapor SPT Pribadi, Menko Luhut: Saya Yakin Penerimaan Sri Mulyani Melebihi Target
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pribadi secara online pada hari ini, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, laporan SPT pribadinya telah dilakukan dalam pelaporan SPT Tahunan oleh Pejabat Negara, yang dilakukan bersamaan dengan peluncuran Sistem Informasi Barang Milik Negara (Simbara) oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, pada Selasa (8/3/2022) pagi.
"Tadi pagi sudah dilaporkan dengan peluncuran Simbara. Saya harap ini akan membuat ekonomi kita makin baik, keuangan makin baik, penerimaan negara makin baik. Dengan launching Simbara ini, tidak ada lagi penyalahgunaan dari data, atau angka yang berbeda-beda," kata Menko Luhut.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Sri Mulyani atas prestasi perpajakan yang membanggakan. Pada tahun lalu, penerimaan pajak melampaui target. Dan tahun ini, Menko Luhut juga berharap bahwa performa pajak akan kian membaik.
"Saya yakin penerimaan (pajak) Bu Ani (panggilan akrab Sri Mulyani) tahun ini akan semakin lebih dari target," ujar Menko Luhut.
Dia mengungkapkan, sistem perpajakan di bawah kepemimpinan Sri Muyani juga semakin baik dan bertransformasi ke arah digital. Hal itu, semakin memudahkan dan mendorong kesadarana masyarakat untuk semakin tertib membayar pajak.
"Sistem pajak kita di bawah Bu Ani makin baik, dan kita berani memperbaiki itu semua. Karena kalau kita digitalized, saya kira kita semua akan lebih tertib, komoditas minerba sudah digitalized, perpajakan juga," ungkap Luhut.
Dia menjelaskan, telah memperoleh laporan bahwa ada beberapa harga dan data komoditas yang tidak sesuai setelah dilakukan verifikasi. Hal itu, akan segera dibahas dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo.
"Soal e-katalog bersinggungan dengan keuangan akan mulai kami bicarakan, rataskan dan Presiden akan launching tahun ini. Hal ini, bagian dari program pilihan Kemenkeu Rp400 triliun semua akan kita belanjakan dalam negeri," tutur Menko Luhut.
Dari hasil hitungan BPS, jika anggaran itu dibelanjakan dengan benar, membuat konten lokal akan mendorong UMKM-UMKM baru dan menambah pertumbuhan ekonomi 1,71 persen dari apa yang diramalkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Semua ini masalah efisiensi, dan kalau kita semua bisa bekerja secara holistik dan terpadu. Pajak adalah sumber terbesar APBN kita, dan dengan pajak, pandemi COVID-19 dapat kita lalui, meski masih dalam kondisi berhati-hati, keberhasilan kita sampai hari ini, masih harus kita syukuri pencapaian kita," kata Menko Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa