Laris Manis saat Pandemi Covid-19, Lego Buka 120 Toko Baru 

BILLUND, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat ratusan toko terpaksa tutup, tetapi tidak dengan Lego yang justru akan membuka 120 toko baru tahun ini. Perusahaan mainan asal Denmark itu optimistis memiliki masa depan cerah, meskipun adanya pembatasan aktivitas selama lockdown.

"Ketika toko kami dibuka kembali setelah lockdown dilonggarkan, ada banyak antrean. Kami memberi orang pengalaman berkesan di toko kami yang tidak dapat dilakukan sebelumnya," ujar CEO Lego Group Niels Christiansen, dikutip dari BBC pada Kamis (3/9/2020).

Baca Juga

Wamenkeu: Dana Transfer Dipangkas Tak Kurangi Manfaat ke Masyarakat Daerah

Pembukaan 120 toko baru seiring dengan kenaikan pendapatan perusahaan mainan itu sebesar 7 persen selama pandemi atau sekitar 15,7 miliar Krona Denmark (Rp36 triliun) untuk paruh pertama tahun ini. Sementara laba operasi juga ikut tumbuh hingga 11 persen.

Lego saat ini memiliki 612 toko di seluruh dunia dengan 14 berada di Inggris. Dari toko baru yang dibuka, 46 telah diluncurkan pada paruh pertama 2020 dan 80 di antaranya akan berbasis di China. Sejak awal krisis akibat Covid-19, Lego mengalami perubahan besar seperti semakin banyak orang dewasa yang ikut mengoleksi mainannya.

Baca Juga

Zaman Muda Jadi Mata-Mata Tentara Indonesia, Kakek Ini Kini Berjuang Jualan Mainan

"Kami memiliki lebih dari satu juta penggemar dewasa yang tercatat mengakses situs kami. Kami melihat perkembangan yang sangat positif selama pembatasan aktivitas, para keluarga mulai bermain dan membangun perangkat Lego bersama di rumah mereka," kata Christianen.

Penjualan set mainan Lego berukuran besar yang lebih rumit dan lebih mahal tumbuh dua setengah kali lipat pada paruh pertama tahun ini. Set bertema menjadi yang paling populer, dengan pemain top termasuk Star Wars, Disney Princess, dan Harry Potter.

Editor: Ranto Rajagukguk