Larry Ellison Kini Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia, Hartanya Tembus Rp3.167 Triliun
Sepanjang bulan ini, saham Oracle telah melesat 20 persen. Jika reli saham terhenti, ini akan menjadi bulan terbaik perusahaan sejak Oktober 2022, ketika saham melonjak 28 persen dan bulan terbaik kedua sejak sekitar dua dekade lalu pada Oktober 2002.
Melejitnya saham Oracle sebagian disebabkan oleh peran perusahaan dalam ledakan kecerdasan buatan atau AI. Ellison, yang mendirikan Oracle pada tahun 1977, berbicara pada momen penyampaian laporan keuangan perusahaan minggu lalu tentang bagaimana perusahaan membangun pusat data untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan AI generatif.
“Kami benar-benar membangun pusat data cloud terkecil, paling portabel, paling terjangkau hingga pusat data 200 megawatt, ideal untuk melatih model bahasa yang sangat besar dan menjaganya tetap mutakhir,” ucap Ellison.
Selain itu, Oracle menyampaikan pada minggu lalu bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan unit cloud milik Amazon untuk mengaktifkan layanan basis datanya pada perangkat keras khusus. Selama setahun terakhir, Oracle telah menjalin kemitraan serupa dengan Microsoft dan Google, dua perusahaan infrastruktur cloud terkemuka lainnya.
Editor: Aditya Pratama