Libur Lebaran 2023, Tingkat Hunian Hotel Capai 78,37 Persen

JAKARTA, iNews.id - Libur lebaran 2023 memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pariwisata dan perhotelan. Setelah pencabutan kebijakan PPKM pasca Covid-19, kedua sektor tersebut mulai menggeliat kembali.
General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan tingkat hunian rata-rata (occupancy rate) di Kawasan The Nusa Dua mencapai 78,37 persen pada periode libur lebaran 19-25 April 2023. Angka tersebut meningkat 13,58 persen dibandingkan dengan tingkat okupansi pada Libur Lebaran 2022 yang sebesar 69 persen.
“Angka tersebut bahkan meningkat sangat pesat bila dibandingkan dengan tingkat okupansi libur Lebaran 2021 lalu yang hanya sebesar 11,14 persen,” ujar General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).
Selama periode libur Lebaran pada tahun ini, terdapat 18 hotel mencapai okupansi di atas 70%. Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya peningkatan kunjungan wisata karena perekonomian masyarakat yang kembali pulih dan pencabutan kebijakan pembatasan.
Selain itu, terdapat berbagai strategi yang diterapkan oleh perusahaan untuk menarik wisatawan, yakni menyediakan berbagai promo dan menawarkan fasilitas serta atraksi yang menarik. Kedua hal tersebut dinilai mampu menarik wisatawan untuk menghabiskan momen libur Lebaran di Kawasan The Nusa Dua.
“Kami berharap momentum peningkatan ini dapat terus terjaga sepanjang tahun ini seiring dengan semakin maraknya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali,” imbuhnya
Ardita menjelaskan, tingkat okupansi hotel memang mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan ekonomi. Pada bulan Maret 2023, tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua mencapai 60,25 persen atau tumbuh 82 persen dibandingkan tingkat hunian Maret 2022 sebesar 33,11 persen.
Sedangkan kunjungan wisatawan, yang didominasi oleh wisatawan mancanegara, pada Maret 2023 tumbuh sebesar 67,43 persen, yaitu 62.973 orang dari 37.611 orang pada Maret 2022.
Peningkatan okupansi hotel sesuai dengan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, yang memproyeksikan perputaran ekonomi saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini akan mencapai Rp240,1 triliun.
Editor: Jeanny Aipassa