Lifebuoy Persembahkan Cerita Pahlawan Bangsa, Raih Mimpi berkat Dukungan Orang Tua
Lanjutnya, peran orang tua sangat besar dalam mencegah kedua penyakit tersebut dengan membiasakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, utamanya kebiasaan CTPS sebagai langkah pertama melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin.
“Sayangnya, hanya 46 persen anak usia sekolah yang sudah menerapkan perilaku CTPS. Padahal, data CDC terbaru menunjukkan kebiasaan CTPS dapat menekan risiko diare sebesar 23-40 persen, dan mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia sebesar 16-21 persen,” tuturnya.
Melihat fakta tersebut, Erfan mengatakan, Lifebuoy turut menghadirkan ragam inovasi produk berkualitas sesuai kebutuhan keluarga Indonesia.
“Lifebuoy secara konsisten memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting melalui Program Sekolah SIAGA Lifebuoy yang sejak 2015 telah memberi manfaat ke 15 juta anak di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, kami memiliki target menjangkau 1 juta anak, dengan harapan bahwa tangan yang lebih bersih dan terlindungi akan membantu melindungi kesehatan anak agar mereka dapat meraih mimpi-mimpinya,” ucapnya.
Dia juga menuturkan, Lifebuoy menyadari bahwa perjalanan dalam memerangi kuman penyakit tentunya masih panjang.
“Kami berharap dapat terus bermitra dengan para orang tua dalam melindungi anak-anak kita dan mimpi-mimpi besar mereka,” tutur Erfan.
Bicara tentang mimpi, dukungan penuh dari orang tua memegang peranan yang sangat besar. Oleh karena itu, di momen peringatan usia ke-90, Lifebuoy menghadirkan tayangan film pendek bertajuk ‘90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi’.
Film ini mengangkat kisah sosok pahlawan seperti Susy Susanti dan Nicky Clara yang mampu meraih mimpi berkat upaya orang tua tercinta.