Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bazar Fashion Locallove Tak Sekadar Surga Belanja Gen Z, tapi Wadah Edukasi!
Advertisement . Scroll to see content

Lihat Peluang Pasar, 3 Orang Ini Geluti Bisnis Fashion Disabilitas

Minggu, 16 September 2018 - 18:08:00 WIB
Lihat Peluang Pasar, 3 Orang Ini Geluti Bisnis Fashion Disabilitas
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

Lengan Mallon menjadi lumpuh karena alasan yang tidak dapat dikemukakan oleh dokter sejak ia berusia 26 tahun. Saat ini, ia bekerja sebagai anggota dewan di sebuah program penelitian dan pengembangan yang dikeluarkan dari Parsons School of Design New York bernama Open Style Lab.

Laboratorium ini memasangkan penyandang disabilitas dengan desainer, ahli terapi, dan insinyur untuk bersama-sama menciptakan solusi bagi penyandang disabilitas. Open Style Lab adalah salah satu dari beberapa organisasi terpilih yang bekerja langsung dengan para penyandang disabilitas.

"Apa yang kami coba lakukan adalah membuat sesuatu yang seksi juga fungsional yang dapat menghilangkan stigma kecacatan dari pakaian," kata Direktur Eksekutif Open Style Lab, Grace Jun.

Selama tiga tahun terakhir, perusahaan-perusahaan seperti Nike, Target, Zappos, dan Tommy Hilfiger telah mulai merancang pakaian yang diperuntukkan untuk membantu para penyandang disabilitas agar lebih mudah mengenakan pakaiannya.

"Kami semua memakai pakaian dan kamu akan berpikir bahwa kita semua akan memiliki kesempatan untuk merasa nyaman. Dan tidak hanya nyaman tetapi juga merasa hebat dan memiliki pilihan untuk merasa 'Wow. Aku terlihat luar biasa'," ucap Jillian Mercado.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut