JAKARTA, iNews.id - Link pendafataran uji coba LRT Jabodebek akhirnya dibuka secara resmi dan diumumkan di akun Instagram @lrt_jabodebek, pada Senin (10/7/2023) sore, sekitar pukul 18.18 WIB.
Dalam unggahan di akun resmi, Admin @lrt_jabodebek menyampaikan terima kasih atas kesabaran netizen menunggu pengumuman link pendaftaran uji coba LRT Jabodebek yang merupakan moda transportasi teranyar di ibu kota tersebut.
Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih
"Hai teman Raina! Terima kasih atas kesabarannya menunggu, sekarang kalian bisa mendaftarkan diri untuk mencoba LRT Jabodebek," bunyi pengumuman di @lrt_jabodebek.
Seperti diketahui, LRT Jabodebek akan melakukan soft launching untuk uji coba dengan penumpang selama 1 bulan, terhitung 12 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023. Selama masa soft launching tersebut, pengguna LTT Jabodebek hanya dikenai biaya Rp1.
Uji Coba LRT Jabodebek Makin Intensif Jelang Dioperasikan dengan Penumpang Pekan Depan
"Jangan lupa baca syarat dan ketentuan dan juga jangan lupa dibaca ya F.A.Q nya temansemua. Yuk buruan daftar sekarang," sebut admin @lrt_jabodebek sambil memberitahukan link pendaftaran di bit.ly/UjiCobaLRTJabodebek.
Sebelumnya, netizen sempat membanjiri Instagram LRT Jabodebek dengan mempertanyakan link pendaftaran yang tak kunjung diumumkan hingga Senin (10/7/2023) sore.
Menhub Uji Coba LRT Jabodebek dari Dukuh Atas-Jati Mulya, Waktu Tempuh Hanya 39 Menit
Setelah link pendaftaran diumumkan, netizen tetap membanjiri Instagram LRT Jabodebek dengan pertanyaan nyinyir. Salah satunya netizen dengan akun Instagram @slmsv. "Itu linknya gak dilock dan open akses ya jadi banyak yang edit," kata pemilik akun Instagram @slmsv.
Ada juga yang menyebut link pendaftaran LRT Jabodebek yang menggunakan google doc agak ribet dan tak jauh berbeda dengan link pendaftaran uji coba MRT. "Kok linknya google doc yaa? Kukira lebih keren dafripada pas uji coba MRT, ini uji coba LRT agak ribet kayaknya. maaf ya min," ungkap akun @cariajafajar.
Ada juga netizen yang meminta link pendaftaran LRT Jabodebek dimasukan ke link di bio instagram @lrt_jabodebek karena lebih memudahkan untuk langsung di klik bukan diketik di browser. "Barang siapa yang memudahkan orang lain, maka urusanmu jg akan di permudah. Ga bisa di taro aja linknya di bio?" kata pemilik akun Instagram @titanurd.
Sebagai informasi LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau GoA Level 3. Dengan teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.
Sebelumnya, LRT Jabodebek akan memulai melakukan uji coba untuk masyarakat pada 12 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023. Pada uji coba tersebut masyarakat hanya dikenakan tarif Rp1.
Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan bagi masyarakat yang ingin mencoba menggunakan LRT Jabodebek dapat mendaftarkan diri dari Link Pendaftaran yang dicantumkan di semua sosial media LRT Jabodebek.
Adapun pendaftaran masa uji coba tersebut akan dibuka hari ini 10 Juli 2023. Dari link tersebut masyarakat diminta untuk mengisi formulir berupa identitas penumpang.
Selain itu juga diwajibkan memilih stasiun keberangkatannya. Pasalnya pada uji coba tersebut masyarakat hanya dapat naik dari stasiun Stasiun Harjamukti, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Jati Mulya.
Setelah itu masyarakat akan mendapat pesan konfirmasi yang akan dikirimkan melalui pesan singkat atau WhatsApp.
"Stelah dapat konfirmasi jangan lupa konfirmasi itu ditunjukkan kepada petugas yan ada di stasiun ketika hendak melakukan perjalanan," ujar Kuswardojo saat uji coba LRT Jabodebek dikutip, Senin (10/7/2023).
Lebih lanjut, Kuswardojo mengatakan pada uji coba pihaknya menyiapkan 4 rangkaian dan 4 perjalanan dalam satu hari yang dapat menampung penumpang sebanyak 600 orang.
"Kuotanya dalam 1 rangkaian 150 orang. Jadi kurang lebih ada 600 orang dalam setiap perjalannya," ungkap Kuswardojo.
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku