Listing Perdana di Bursa, Saham Agro Bahari Nusantara (UDNG) Melesat 10 Persen
Selain itu, UDNG juga menerbitkan sebanyak 400 juta Waran Seri I yang diberikan sebagai insentif kepada para pemegang saham baru dengan rasio setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 4 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 per saham.
“Kami selaku manajemen berkomitmen untuk selalu mengembangkan seluruh prosedur operasi standar untuk memastikan optimalisasi produktivitas yang maksimal dan meningkatkan laba. Kami berharap dapat mengembangkan UDNG secara maksimal dan selalu memberikan value bagi masyarakat,” ujar Vincent.
Menurut dia, dana hasil Initial Public Offering (IPO) ini digunakan sebagai upaya pengembangan modal usaha. Adapun sekitar 88,89 persen dana IPO digunakan untuk pembangunan sejumlah tambak udang baru yang akan direncanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Proyek itu dilakukan melalui anak Perusahaan PT Marina Bahari Sentosa dalam bentuk penyetoran modal. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti benur, pakan udang, mineral dan probiotik, serta biaya operasional lainnya.
Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas, Hary Herdiyanto, menyatakan selamat atas pencatatan perdana UDNG. Menurutnya, IPO UDNG mendapatkan animo yang sangat baik di hari pertama perdagangan sahamnya. Debut positif ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap prospek usaha Perusahaan ke depannya.
“Fokus kami tetap memberikan layanan terbaik di pasar modal Indonesia melalui kegiatan underwriting, baik bond maupun equity, termasuk aktivitas corporate action lainnya seperti private placement dan Merger & Acquisition advisory. Harapan kami, MNC Sekuritas dapat menjadi salah satu investment banking house terdepan di Indonesia,” tutur Hary Herdiyanto.
Editor: Jeanny Aipassa