Low Tuck Kwong Kembali Geser Hartono Bersaudara Jadi Orang Terkaya RI
JAKARTA, iNews.id - Low Tuck Kwong kembali menggeser posisi Hartono bersaudara dari posisi orang terkaya Indonesia. Kekayaan konglomerat yang dijuluki raja batu bara Indonesia itu mengungguli Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dengan kenaikan 5,04 persen atau 1,3 miliar dolar AS (setara Rp19,54 triliun).
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, kekayaan pemilik perusahaan tambang PT Bayan Resources Tbk ini mencapai 27,6 miliar dolar AS atau setara Rp415,04 triliun. Kekayaannya lebih besar dibanding Robert Budi senilai 26,3 miliar dolar AS atau Rp395,49 triliun, dan Michael Hartono sebesar 25,1 miliar dolar AS atau Rp377,44 triliun.
Tidak hanya memiliki Bayan Resources, Low Tuck Kwong diketahui juga memiliki perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya bernama Manhattan Resources. Selain itu, dia diketahui memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Selain itu, Low Tuck Kwong juga terlibat di SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Tidak hanya itu, kekayaan Low Tuck Kwong juga menyalip beberapa orang terkaya di dunia, seperti CEO Softbank Masayoshi Son dengan kekayaan 26,6 miliar dolar AS, Pendiri HCL Technologies Shin Nadar dengan kekayaan 25,6 miliar dolar AS, dan CEO Alibaba Jack Ma dengan kekayaan 24,4 miliar dolar AS.
Sebelum menjadi pengusaha batu bara, Low Tuck Kwong bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya di Singapura. Saat pindah ke Indonesia, dia mendirikan perusahaan konstruksi di Jakarta. Adapun, proyek pertamanya melakukan pekerjaan dasar untuk pabrik es krim di Ancol, di pesisir Jakarta.
Perusahaan konstruksi miliknya merupakan kontraktor pertama di Indonesia yang menggunakan palu diesel untuk pemancangan demi mempercepat pekerjaan.
Saat awal bekerja di Indonesia, dia sempat bekerja sama dengan Grup Salim dan Pembangunan Jaya. Setelah itu, pada akhir 1987, dia memutuskan masuk ke bisnis kontraktor batu bara.
Dari usaha itu, dia akhirnya membeli tambang batu bara dan mendirikan Bayan Resources pada 2004. Low Tuck Kwong menegaskan, akan tetap fokus pada bisnis batu bara. Perusahaannya juga telah membangun banyak infrastruktur di Kalimantan Timur untuk menggali dan mengangkut jutaan ton batu bara.
Editor: Aditya Pratama