LRT Jabodebek Angkut 6,3 Juta Penumpang pada Kuartal I 2025, Naik 65 Persen

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut lebih dari 6,3 juta penumpang LRT Jabodebek selama kuartal pertama tahun 2025. Jumlah ini mengalami kenaikan 65 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yakni 3.841.552 penumpang.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, kenaikan ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang efisien dan terpercaya.

Baca Juga

Prabowo Puji Kesepakatan Trump-Xi Jinping, Sebut Ekonomi Dunia Butuh Ketenangan

Peningkatan ini juga terlihat dari lonjakan penumpang harian. Rata-rata pengguna di hari kerja mencapai 89.906 pengguna per hari, meningkat dari 52.381 pengguna di tahun sebelumnya. Sementara itu, di akhir pekan rata-rata penumpang tercatat 35.523 pengguna per hari, meningkat dari sebelumnya 24.347 pengguna.

“Pertumbuhan ini menggambarkan bahwa LRT Jabodebek makin diterima masyarakat sebagai moda transportasi yang bisa diandalkan, baik untuk mobilitas harian maupun aktivitas akhir pekan. Antusiasme dan dukungan pengguna menjadi dorongan utama bagi kami untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari solusi mobilitas perkotaan yang lebih baik,” ujar Purnomosidi dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga

LRT Jabodebek Sediakan Fitur QRIS Tap Mulai September 2025

Purnomosidi menambahkan, beberapa stasiun utama mencatat lonjakan penumpang yang signifikan. Lima stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak sepanjang kuartal I 2025 di antaranya Stasiun Dukuh Atas BNI (1.813.817 pengguna) naik 45,4 persen, Harjamukti (1.479.480 pengguna) naik 63,5 persen.

Kemudian, Kuningan (1.169.305 pengguna) naik 55,3 persen, Cikoko (1.003.484 pengguna) naik 49,8 persen, dan Pancoran Bank BJB (897.564 pengguna) naik 152 persen. 

Baca Juga

MORNING NEWS: Sudahkah LRT Jabodebek Jadi Solusi Kemacetan Jakarta?

“Kami melihat perubahan pola mobilitas masyarakat yang mulai mengintegrasikan LRT Jabodebek dalam rutinitas mereka. Lokasi-lokasi strategis seperti Dukuh Atas BNI dan Kuningan menjadi simpul penting dalam aktivitas harian,” tuturnya.