Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Luhut: Ancaman Nuklir Rusia-Ukraina Makin Nyata, Tingkatkan Ketidakpastian Ekonomi Global

Rabu, 12 Oktober 2022 - 12:34:00 WIB
Luhut: Ancaman Nuklir Rusia-Ukraina Makin Nyata, Tingkatkan Ketidakpastian Ekonomi Global
Menko Marves Luhut B Pandjaitan mengatakan, ancaman nuklir Rusia-Ukraina makin nyata, tingkatkan ketidakpastian ekonomi global. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

Karena itu, dia meminta meski kondisi di dalam negeri relatif baik, namun kondisi global perlu menjadi perhatian semua pihak.

"Di luar itu bisa terjadi macam-macam. Saya lihat kemarin ada concern baru mengenai kapal selam dari Rusia, sekarang tiba-tiba muncul di Arktik," ujarnya.

Menurut Luhut, hal itu akan semakin mendorong ketidakpastian dan risiko geopolitik. Sehingga, kata dia, Indonesia juga harus membuat perencanaan di dalam negeri untuk ke depannya.

“Itu masalah yang perlu kita hadapi untuk kita buat perencanaan di negeri kita ke depan,” ucapnya.

Luhut menambahkan, Indonesia akan menghadapi the perfect storm, di mana ketidakpastian ekonomi dunia sangat tinggi. Karena itu, dia meminta semua pihak hati-hati dan waspada.

Dia mengungkapkan, pemerintah pun sudah sepakat untuk melakukan stress test di berbagai bidang jika badai tersebut terjadi. Stress test dilakukan demi mengidentifikasi risiko yang dapat menjadi titik lemah ekonomi Indonesia sekaligus langkah untuk mengatasinya. Sebagai tentara, upaya kontigensi merupakan hal yang dilakukan dalam menghadapi ancaman.

“Kita akan menghadapi perfect storm, jadi tolong kita semua hati-hati. Ketidakpastian ekonomi dunia menurut saya sangat tinggi maka Indonesia harus menyiapkan skenario terburuk,” ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut