Luhut: Kita Bikin Plan Jangan Ada Proyek Mangkrak, Progresnya Harus Selesai
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah akan berupaya agar proyek mangkrak bisa diselesaikan.
“Kita tidak mau ada proyek yang mangkrak. Kita bikin semua plan, kami sepakat jangan ada proyek yang hanya mangkrak, proyek dan progresnya harus selesai,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Luhut menuturkan berbagai upaya sinergisitas untuk mempercepat infrastruktur dan perkembangan wilayah di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satunya di provinsi Lampung.
"Untuk mempercepat pembangunan infrastrukstur dan pengembangan wilayah di Provinsi Lampung ada lima pokok bahasan penting yang perlu menjadi perhatian, yaitu konektivitas, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Sumber Daya Air (SDA), Pengembangan Ekonomi Kawasan, serta Pengembangan Infrastruktur,” tuturnya.
Dia menegaskan, tiap-tiap pemangku kepentingan dan kebijakan harus berkolaborasi demi mendukung pemerataan pembangunan di lima aspek tersebut. Luhut menyampaikan, untuk meningkatkan kapasitas lintas kereta api penumpang dan pengangkut logistik, serta menyelesaikan berbagai permasalahan transportasi, seperti overload angkutan batu bara, kemacetan lalu lintas, menurunkan jumlah kecelakaan dan mengurangi ekonomi biaya tinggi akibat inefisiensi transportasi.
Selain itu, pemerintah berharap pembangunan Bendungan Way Sekampung, dan Bendungan Marga Tiga akan memperkuat ketahanan air dan pangan nasional.
"Provinsi Lampung hendaknya dapat segera merealisasikan program Food Estate dan melakukan revitalisasi Tambak Udang (Shrimp Farm),” ujarnya.
Tak hanya itu, Pengembangan Kawasan Industri Tanggamus, Kawasan Terpadu Pariwisata Bakauheni (Bakauheni Harbour City), Bandara Radin Inten II dan Pusat Kesehatan Internasional, kemudian menjadi concern Pembangunan Jalan Tol dari Exit Tol Lematang menuju Pelabuhan Panjang tentunya akan memberikan efek positif pada pengembangan perekonomian daerah.
“Berbagai proyek di tiap lima pokok bahasan tersebut diharapkan dapat dipimpin dengan baik oleh setiap kementerian teknis dan pemerintah daerah agar proyek yang ada dapat ditata sesuai dengan rencana pembangunan yang matang,” ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati