Luhut Klaim Penggantian Bensin ke Bioethanol Bisa Hemat Anggaran Rp38 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penggantian bensin ke bioethanol bisa menghemat anggaran hingga Rp38 triliun. Hal itu dinilai juga bisa mengatasi defisit APBN 2024 yang kian melebar.
Menurut Luhut saat ini defisit APBN semakin melebar karena pendapatan negara yang diproyeksi tidak mencapai target. Apalagi, penerimaan juga merosot karena PPh badan dari perusahaan yang terdampak penurunan harga komoditas.
Maka dari itu, Luhut menilai penggantian bioethanol mampu menjadi salah satu solusi menjaga perekonomian Indonesia.
"Nah itu juga bisa menghemat sampai dengan Rp38 triliun," tutur dia dalam video di Instagramnya, dikutip iNews.id, Selasa (9/7/2024).
Luhut menjelaskan penggantian bensin ke bioethanol juga mampu menurunkan kadar sulfur dari 500 ppm ke 50 ppm. Dengan begitu risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bisa ikut berkurang.