Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga BBM Pertamina 18 November 2025 dari Jenis Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Klaim Penggantian Bensin ke Bioethanol Bisa Hemat Anggaran Rp38 Triliun

Selasa, 09 Juli 2024 - 19:56:00 WIB
Luhut Klaim Penggantian Bensin ke Bioethanol Bisa Hemat Anggaran Rp38 Triliun
ilustrasi penggantian bensin ke bioetanol (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penggantian bensin ke bioethanol bisa menghemat anggaran hingga Rp38 triliun. Hal itu dinilai juga bisa mengatasi defisit APBN 2024 yang kian melebar.

Menurut Luhut saat ini defisit APBN semakin melebar karena pendapatan negara yang diproyeksi tidak mencapai target. Apalagi, penerimaan juga merosot karena PPh badan dari perusahaan yang terdampak penurunan harga komoditas.

Maka dari itu, Luhut menilai penggantian bioethanol mampu menjadi salah satu solusi menjaga perekonomian Indonesia.

"Nah itu juga bisa menghemat sampai dengan Rp38 triliun," tutur dia dalam video di Instagramnya, dikutip iNews.id, Selasa (9/7/2024).

Luhut menjelaskan penggantian bensin ke bioethanol juga mampu menurunkan kadar sulfur dari 500 ppm ke 50 ppm. Dengan begitu risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bisa ikut berkurang.

Saat ini, kata Luhut, rencana tersebut sedang dikerjakan oleh Pertamina. Ia berharap penggantian bensin ke bioethanol dapat memperbaiki defisit APBN yang tengah terjadi saat ini.

"Nah ini sekarang lagi diproses dikerjakan oleh Pertamina. Nah kalau baik, dari situ saya kira kita bisa menghemat lagi, dan juga pemberian subsidi yang tidak pada tempatnya," kata Luhut.

Sementara itu, Luhut mengimbau pembelian BBM subsidi per 17 Agustus 2024 mulai dibatasi. Ia berharap agar BBM subsidi bisa diberikan secara tepat sasaran sehingga tidak membebankan APBN.

"Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai di mana orang yg tidak berhak mendapatkan subsidi akan bisa kita kurangi," ucap Luhut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut