Luhut Pamer Dampak Hilirisasi ke Ekonomi RI: Surplus Ekspor 44 Bulan!

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan dampak hilirisasi pada perekonomian Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan surplus ekspor selama 44 bulan berturut-turut.

Menurut Luhut, berkat hilirisasi, perekonomian Indonesia berkembang baik. Bahkan, pertumbuhan ekonomi mampu berada di atas 5 persen di tengah perekonomian yang penuh ketidakpastian.

Baca Juga

BPS Sebut Program MBG Dorong Pertumbuhan Sektor Peternakan

"Pernah kita inflasi di bawah 3 persen? Kan baru sekarang. Pernah 44 bulan kita surplus ekspor? Kan baru sekarang. Apa itu? Ya hilirisasi. KIta maintain growth masih 5 persen di tengah keadaan ekonomi dunia dan kita masih berupaya di atas 5 persen dan mungkin 6 persen di tahun depan dan seterusnya sampai 2030," ujar dia di Instagram resminya, Rabu (24/1/2024).

Dengan hilirisasi juga, Luhut berharap Indonesia bisa memiliki income per kapita mencapai 10.000 dolar AS dan GDP sebesar 3 triliun dolar AS atau lebih. Maka dari itu, ia meminta agar eks Kepala BKPM Tom Lembong tidak berbicara asal-asalan mengenai program hilirisasi pemerintah.

Baca Juga

Bahlil Sangkal Klaim Tom Lembong soal Nikel Bakal Ditinggalkan: Kebohongan Publik!