Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Sambangi Boring Company, Pembuat Jalan Tol Bawah Tanah Khusus Mobil Listrik

Jumat, 07 Oktober 2022 - 20:15:00 WIB
Luhut Sambangi Boring Company, Pembuat Jalan Tol Bawah Tanah Khusus Mobil Listrik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan disebut mengunjungi The Boring Company dalam kunjungan kerjanya ke AS pada akhir September lalu. (Foto: Instagram @boringcompany)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi menyebut bahwa Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengunjungi The Boring Company dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) pada akhir September lalu. Adapun Boring Company merupakan salah satu perusahaan milik Elon Musk.

Jodi menjelaskan, dalam kunjungan tersebut Luhut memang tidak bertemu dengan Tesla. Dia juga memastikan pertemuan dengan Boring Company bukan dilakukan dalam rangka penjajakan.

"Kemarin Pak Luhut ketemu dengan Boring Company, salah satu anak perusahaan di grup Tesla, ya hanya diskusi saja sih," ujar Jodi dikutip dari Antara, Jumat (7/10/2022).

Luhut menambahkan, jaringan loop yang dibangun Boring Company pada dasarnya merupakan jalan tol di bawah tanah dengan menggunakan mobil listrik.

"The Boring Company memiliki alat bor dengan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan yang lain, yang memungkinkan pengeboran dan pembuatan terowongan dilakukan lebih cepat dan lebih aman," kata dia.

Meski saat ini mobil listrik masih menggunakan pengemudi, tetapi ke depan teknologi mobil listrik akan bisa dijalankan tanpa pengemudi.

"Dibandingkan dengan transportasi lain, sistem loop ini lebih cepat dan biayanya lebih murah," ucapnya.

Didirikan oleh Elon Musk, Boring Company merupakan perusahaan jasa konstruksi terowongan dan infrastruktur Amerika Serikat. Proyeknya saat ini dan direncanakan adalah rancangan untuk sistem transit intrakota.

Proyek Boring Company yang sudah selesai yaitu sistem transportasi Las Vegas Convention Center Loop (LVCC) berupa terowongan sepanjang 1,7 mil yang dibangun dalam satu tahun. Sistem tersebut memangkas perjalanan 45 menit jalan kaki dengan hanya dua menit dengan transportasi publik listrik.

Lebih lanjut, Jodi menuturkan, proses negosiasi dengan Tesla masih terus berjalan. Pemerintah pun masih berharap Tesla bisa ikut masuk ke Indonesia menyusul sejumlah pemain kendaraan listrik sudah menyatakan komitmen seperti Hyundai dan Ford.

"Negosiasi tentu masih proses. Yang pasti Ford juga kemarin sudah teken MoU, kami berharap juga Tesla bisa segera ikut," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut