Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Sebut Investasi China di Konawe Pengangguran Habis

Jumat, 04 September 2020 - 21:42:00 WIB
Luhut Sebut Investasi China di Konawe Pengangguran Habis
Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan investasi yang dilakukan investor China di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, membuat pengangguran di sana habis. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan investasi yang dilakukan investor China di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, membuat pengangguran di sana menghilang. Sebab, mereka sudah mendapatkan pekerjaan dari keberadaan pabrik-pabrik di wilayah tersebut.

"Bupati Konawe datang ke kantor saya. Dia cerita kami pengangguran habis karena pada kerja di pabrik. Tinggal beberapa ratus," kata Luhut saat menghadiri acara After Hour Helmi Yahya di gedung iNews Center, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020).

Selain mengurangi penggangguran, lanjut dia, keberadaan investor itu pun membantu pengembangan pendidikan di kawasan tersebut. Karena, setiap investor yang akan menanamkan modal di Tanah Air diharuskan untuk mentransfer ilmunya.

"Sekarang kita jadi mendirikan politeknik yang berkualitas untuk menggantikan tenaga-tenaga asing di Konawe. Dosennya dari ITB mau memgajar di situ. Praktik di pabriknya. Jadi, tanpa kita sadari kita memperbaiki pendidikan di situ yang berpuluh tahun tidak pernah kita lakukan," ujarnya.

Dia menambahkan, kebijakan yang dilakukan pihaknya itu untuk memperbaiki sistem investasi yang salah di Indonesia. Contohnya seperti di Freeport, Papua. "Berpuluh tahun di Freeport itu sudah berpuluh tahun, tapi masih ada ribuan tenaga kerja asing di sana," katanya.

Seperti diketahui, Manajemen PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan Pemerintah Kabupaten Konawe resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait perekrutan tenaga kerja lokal (TKL). PT VDNI telah menyampaikan kebutuhan 5.000 karyawan yang perekrutannya akan ditangani Pemkab Konawe.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut