Luhut Sebut Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Ancaman Resesi Global

Karena itu, kata dia, pemerintah sedang menghitung dan menyiapkan skenario-skenario terburuk untuk menghadapi kondisi tersebut. Dia pun meminta semua pihak kompak menghadapinya.
Selain itu, dia pun mengimbau semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam menanam bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu demi bisa menekan inflasi.
"Seperti perang rakyat semesta kalau istilah tentara. Seperti saya, di rumah meski di Kuningan (Jakarta), tetap menanam cabai, bawang, paling tidak buat kebutuhan kami dan cucu. Jadi, kalau kita semua lakukan itu, kita tidak akan kekurangan, paling tidak ada beberapa basic need yang kita butuhkan," tutur Luhut.
Dia juga mengingatkan meski kondisi ekonomi mulai membaik dan pulih, Indonesia tetap harus berhati-hati. Pasalnya, semua bisa saja terjadi jika Indonesia tidak hati-hati.
"Kita beruntung, sekali lagi, ekonomi kita pada posisi yang sangat baik. Tapi, anything could happen (semua bisa terjadi) kalau kita juga tidak hati-hati. Jadi, saya senang sekali bahwa kami kompak sekali menghadapi itu," ucapnya.
Kendati demikian, dia memastikan Indonesia masih jauh dari ancaman masuk ke jurang resesi. Namun, menurutnya. Indonesia tidak boleh angkuh.
"Kemarin Ibu Menkeu sudah menyampaikan bahwa sudah ada 28 negara yang antre masuk di IMF. Kita jauh dari itu, kita mungkin salah satu negara yang terbaik pada hari ini, tapi sekali lagi, kita tidak boleh jemawa di situ karena apa saja dalam enam bulan ini bisa terjadi," kata Luhut.
Editor: Jujuk Ernawati