Luhut Sebut RI Akan Berhadapan dengan Pandemi Covid-19 dalam Waktu Lama
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa- Bali Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan masyarakat Indonesia akan berhadapan dengan pandemi Covid-19 dalam waktu yang lama.
"Kita akan berhadapan dengan pandemi Covid-19 dalam waktu yang lama. Kita harus mulai memikirkan bagaimana hidup berdampingan dengan virus ini," kata dia saat diskusi virtual bersama Menkes, Menhub, Purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Bali pada Minggu (29/8/2021) malam.
Dia menuturkan, terpenting saat ini adalah masyarakat terus mematuhi dan mematuhi 3M dan 3T yang tinggi, pencapaian vaksinasi yang tinggi, dan disiplin masyarakat menggunakan PeduliLindungi.
"Saat ini, pemerintah telah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi yang dapat memantau serta mendisiplinkan masyarakat Indonesia dalam beraktivitas. Peningkatan konsumsi masyarakat di Jawa-Bali terjadi di semua kelas dan tertinggi pada kelas menengah," ujar Luhut.
Sementara itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level periode 23-30 Agustus berakhir hari ini. Luhut mengatakan, PPKM akan terus diadakan secara berkala demi meningkatkan ekonomi rakyat.
"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan terus diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," ucapnya.
Luhut mengatakan, mobilitas masyarakat di Jawa dan Bali sebagian besar sudah kembali ke kondisi normal, sama seperti sebelum kenaikan varian delta.
"Di satu sisi ini menunjukkan ekonomi pulih dengan cepat tapi harus tetap waspada dan hati- hati,” kata dia.
Luhut menuturkan, penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia dan pemerintah akan terus meningkatkan target capaian vaksinasi Covid-19 lebih dari 2 juta per hari. Selain itu, dia meminta bantuan purnawiran TNI dan Polri untuk ikut menyosialisasikan penanganan pandemi dan supaya jangan dibawa ke ranah politik.
“Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik,” tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati