Luhut Sebut RI Bisa Hemat Subsidi Energi hingga Rp90 Triliun dengan Transisi Energi
                
                JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim negara bisa hemat hingga Rp90 triliun dalam setahun. Hal itu dilakukan dengan transisi energi.
Hal ini disampaikan Menko Luhut saat ditemui awak media di sela perhelatan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 yang digelar di Badung, Bali pada Senin (1/9/2024).
                                “Kalau kita lakukan (transisi energi) secara bertahap dalam satu tahun ke depan, saya kira kita bisa menghemat Rp45 triliun sampai Rp90 triliun setahun,” ucap dia.
Ia pun mencontohkan, transisi energi bisa dilakukan dengan penghentian operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, di Cilegon, Banten. Selain itu juga bisa lewat penerapan standar emisi karbon kepada para pelaku industri.
                                        Transisi energi juga bisa dilakukan dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik dapat menghemat anggaran yang selama ini dialokasikan ke subsidi bahan bakar minyak (BBM).