Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KRL Commuter Line Jabodetabek Beroperasi Normal Senin Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Ungkap Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China

Rabu, 07 Februari 2024 - 21:02:00 WIB
Luhut Ungkap Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, impor tiga trainset KRL baru dari China untuk memenuhi kebutuhan sambil menunggu produksi KRL oleh PT INKA. (Foto: Dok. KAI Commuter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kematiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memilih mengimpor tiga trainset KRL baru dari perusahaan China, CRRC Sifang Co Ltd. Menurutnya, hal ini sejatinya guna memenuhi kebutuhan sambil menunggu produksi KRL oleh PT INKA (Persero) di Jawa Timur.

"Itu sudah pernah dirapatin, supaya bridging saja dulu tiga trainset sambil kita membangun di Banyuwangi dengan INKA di Madiun," ucap Luhut saat ditemui di Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024). 

Luhut menegaskan, ke depan pemerintah akan memprioritaskan gerbong-gerbong KRL yang beroperasi merupakan produksi dari INKA. Apabila terpaksa mendatangkan dari luar negeri, maka pemerintah takkan membuka jalan impor KRL bekas.

"Kita inginnya buatan dalam negeri. Kan ngapain kita impor bekas, impor aja yang jadi sekalian. Tapi, tiga trainset ini bridging aja untuk membangun yang di dalam negeri," tuturnya.

Sebelumnya, Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba juga telah menjelaskan alasan perusahaan mengimpor tiga rangkaian kereta (trainset) dari pabrikan asal China, CRRC Sifang Co Ltd senilai Rp783 miliar. Salah satu yang dipertimbangkan adalah harga yang ditawarkan. 

Anne mengungkapkan, dalam proses persiapan teknis, pihaknya terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak penyedia atau manufaktur dari beberapa negara produsen sarana KRL. 

"(Namun) setelah proposal resmi dari J-TREC (produsen KRL Jepang), kami terima Oktober 2023 lalu, pihak produsen ini menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal sebelumnya," ucap Anne dalam keterangannya beberapa waktu lalu. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut