Lulusan SMK Ini Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan gegara Lemon, Kok Bisa?

JAKARTA, iNews.id - Siapa bilang lulusan SMK tidak memiliki kesempatan untuk sukses? Hal ini yang dibuktikan oleh lulusan SMKN 9 Bandung bernama Muhammad Azka Farhan. Hebatnya lagi, ia mampu meraup omzet hingga ratusan juta per bulan.

Kurikulum pendidikan di SMK diarahkan pada pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL). Dengan cara inilah para siswa diharapkan tidak hanya lebih siap untuk bekerja, tetapi juga berwirausaha. 

Baca Juga

ICCES 2025 Tekankan Urgensi Ekonomi Sirkular untuk Pembangunan Berkelanjutan

Tak heran, Azka, sapaan akrabnya mampu sukses seperti sekarang. Namun ternyata semua hal itu ia lakukan dengan kerja keras saat masih duduk di bangku SMK kelas 11. Kini, Azka berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Creativepreneurship di Bina Nusantara (Binus) Bandung.

Menariknya lagi, bisnis ini berkembang dari kebiasaan keluarga mengonsumsi perasan buah lemon. Keluarga Azka kerap membeli lemon di pasar lalu memeras sendiri untuk dikonsumsi keluarga. Terlebih di momen Covid-19 perasan lemon juga banyak dikonsumsi untuk vitamin C-nya.

Baca Juga

Inspirasi Outfit Perpaduan Tradisional dan Modern untuk Rayakan Hari Kemerdekaan 

“Saat Covid-19 saya sendiri merasakan manfaat sari lemon untuk tubuh. Dari situ muncul ide kenapa nggak jualan online sari lemon saja,” ujar Azka sisukai 500

Adapun, bisnis minuman kesehatan sari lemon milik Azka adalah OneD Lemon. Saat ini juga ada varian lain, seperti OneD Garlic Juice dan Oned extra olive oil.

Baca Juga

Terinspirasi Jenderal Sudirman, Guru di Gunungkidul Berangkat Upacara Jalan Kaki 12 Km

“Untuk omzet per bulan tahun ini sedang menurun dibanding tahun lalu, yaitu sekitar 80—100jt per bulannya,” kata Azka dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Jumat (18/8/2023)

Menurut Azka, model pembelajaran di SMK yang lebih banyak praktik dan lebih pada konsep PBL memang telah memberikan dampak yang luar biasa pada dirinya. Utamanya adalah dalam pembentukan mental dan karakter kewirausahaan yang akhirnya memantapkan niat Azka untuk membangun usaha secara mandiri.