Manajemen Pelaksana Pastikan Program Kartu Prakerja Berlanjut di 2024
NUSA DUA, iNews.id - Kartu Prakerja merupakan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkonsep mempersiapkan masyarakat atau tenaga kerja dalam pelatihan. Di masa pandemi Covid-19, konsep yang tadinya dilakukan secara offline berubah menjadi online.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, program Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2024. Hal ini langsung disampaikan Jokowi saat menghadiri acara di Sentul pada 2022.
"Anggaran masih didiskusikan, kuota juga masih didiskusikan dengan komite Prakerja. Tapi yang pasti 2024 Prakerja lanjut, dan ini sudah disampaikan oleh Presiden pada Temu Raya di Sentul Tahun lalu," ujar Denni dalam acara Inclusive Lifelong Learning Conference bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Senin (3/6/2023).
Denni menambahkan, melalui Program Kartu Prakerja, pihaknya menawarkan sejumlah pelatihan seperti peningkatan kemampuan kompetensi wirausaha, digital marketing dan masih banyak yang berkaitan dengan minat masyarakat.
"Tunggu sampai akhir Juli, kita akan ada kegiatan. Saya harap ini menjadi harapan untuk menunjukan fleksibilitas dan kesiapan kita untk memenuhi skill-skill yang dibutuhkan di masa depan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto mengatakan, sebagai agenda utama pemerintah selama tiga tahun, Kartu Prakerja telah membantu 17 juta orang.
"Hal ini menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung individu dalam perjalanan belajar. Mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran, dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan," ucap Menko Airlangga
Menko Airlangga menuturkan, di kalangan penerima manfaat program pembinaan dari Kartu Prakerja ini telah mengalami peningkatan luar biasa dengan kenaikan sebesar 12 persen (program pekerjaan) dan 90 persen (teknologi digital).
Editor: Aditya Pratama