Mandiri Syariah Bidik 20.000 Merchant Gunakan QRIS, dari Pedagang hingga Masjid

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus mempromosikan metode pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Langkah ini merupakan bentuk dukungan bank terhadap kebijakan Bank Indonesia (BI).

Per 1 Januari 2020, bank sentral mewajibkan pembayaran nontunai menggunakan QRIS. Seluruh lembaga jasa keuangan mulai dari bank hingga fintech wajib mengikutinya.

Baca Juga

Minimalkan Pelanggaran, Purbaya Resmikan Pemindai Peti Kemas Berbasis AI

Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii berharap QRIS Mandiri Syariah bisa menjadi alat pembayaran utama bagi masyarakat.

"Jadi dengan QRIS ini, kita bisa memberikan kemudahan kepada nasabah dan kepada Bank Indonesia ikut menyukseskan program pemerintah," ujar Achmad di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Lewat QRIS, masyarakat cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) tanpa perlu melakukan top-up.

Selain itu, merchant-merchant Mandiri Syariah yang sudah menggunakan QRIS dapat menerima pembayaran dari semua PPJSP yang telah mengimplementasikan QRIS.

Achmad mengatakan, QRIS bisa membuat transaksi pembayaran menjadi lebih cepat, sistematis, dan otomatis. Selain itu, QRIS mempermudah merchant untuk memonitor pendapatan yang diperoleh karena sistem ini langsung menyimpan uang hasil penjualan ke bank, sehingga menjadi lebih aman.

Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah Riko Wardhana menambahkan, Mandiri Syariah sudah bekerja sama dengan lebih dari 3.000 merchant mulai dari merchant komersial hingga masjid.

Riko berpandangan QRIS sesuai dengan gaya hidup milenial yang familiar dengan teknologi. Untuk itu, Mandiri Syariah akan menggandeng merchant lebih banyak lagi.

"Dalam waktu dekat, kami akan mendaftarkan sekitar 20 ribu debitur pembiayaan mikro segmen perdagangan untuk dijadikan merchant transaksi QRIS," kata Riko.

Mandiri Syariah saat ini sudah bekerja sama dengan 1.200 masjid di seluruh Indonesia. Adapun total user Mandiri Syariah Mobile telah mencapai 1,1 juta user dengan jumlah transaksi mencapai 24 juta transaksi.

Editor: Rahmat Fiansyah