Mantan Dirut Pertamina Ungkap Harga Keekonomian Pertalite, Segini Besarannya

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Pertamina Periode 2006-2009, Ari Soemarno, mengungkap harga keekonomian Pertalite yang kenaikannya sempat menimbulkan polemik di masyarakat.

Seperti diketahui, pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite (RON 90) dan Solar, pada 3 September 2022.

Baca Juga

Kementan Bakal Pacu Produksi Kopi, Kakao, Susu, hingga Daging di 2026

Harga bensin Pertalite kini dijual sebesar Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Lalu, harga Solar bersubsidi naik menjadi Rp6.800 per liter dari Rp5.150 per liter.

Menurut Ari Soemarno, harga jual Pertalite saat ini masih lebih rendah dari harga keekonomiannya, sehingga masih disubsidi oleh pemerintah.

Baca Juga

Pemerintah Tambah Kuota Pertalite dan Solar karena Konsumsi Meningkat

Dia mengungkapkan, harga keekonomian BBM Pertalite sebenarnya tidak jauh berbeda dengan BBM jenis Pertamax (RON 92). Apabila harga keduanya terlampau  jauh, artinya pemerintah masih memberikan subsidi yang cukup besar bagi Pertalite.