Marak Penipuan Berkedok Investasi dan Pinjol, OJK Sebut Masyarakat Desa Banyak Jadi Korbannya
JAKARTA, iNews.id - Saat ini penipuan berkedok investasi dan pinjaman online (pinjol) marak terjadi di tengah masyarakat. Korbannya pun paling banyak dialami oleh masyarakat desa. Bagaimana mana bisa?
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Friderica Widyasari Dewi, saat ini OJK mendapatkan amanah baru, yaitu pengawasan perilaku jasa keuangan, termasuk di wilayah pedesaan.
Friderica menjelaskan di banyak desa-desa Indonesia terutama yang memiliki destinasi pariwisata, memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Namun terkadang pengembangan potensi tersebut terkendala masalah pembiayaan atau akses keuangan.
Tak cuma itu, hambatan terhadap akses keuangan itu juga dikhawatirkan menyebabkan masyarakat desa terjebak dalam bujuk rayu pinjol ilegal atau instrumen investasi bodong. Pasalnya, saat ini ada banyak masyarakat desa yang terkena penipuan.
"Kalau kita melihat sekarang marak berbagai penipuan yang berkedok investasi maupun berkedok pinjol ilegal. Saat ini banyak sekali masyarakat di pedesaan yang terkena penipuan," ujar Friderica dalam Market Review IDXChannel, Senin (31/7/2023).