Maret 2021, Impor Vaksin Tembus Rp2,617 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan impor vaksin pada Maret 2021, menembus angka 178,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp2,617 triliun. Angka tersebut meningkat 102,5 persen dibandingkan Februari 2021.
“Nilai impor vaksin untuk manusia di Maret 2021 tercatat sebesar 178,7 juta dolar AS, artinya naik 102,5 persen dari bulan lalu,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam jumpa pers virtual, di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Menurut dia, impor vaksin pada secara kumulatif pada kuartal I/2021 tercatat melonjak sangat tinggi. Adapun otal nilai impor pada kuartal pertama 2021 mencapai 443,4 juta dolar AS atau naik hingga 1.315 persen.
"Ini naik 1.315 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bisa dipahami kenapa ini bisa terjadi,” ujar Suhariyanto.
Dia mengungkapkan, berdasarkan penggunaan barangnya, impor seluruh komponen juga mengalami kenaikan. Impor barang konsumsi sebesar 1,41 miliar dolar AS, naik 15,51 persen (mtm) dan naik 13,40 persen (yoy).
Impor bahan baku/penolong sebesar USD 12,97 miliar atau naik 31,1 persen (mtm) dan naik 25,82 persen (yoy). Sementara impor barang modal 2,41 miliar dolar AS atau naik masing-masing 11,85 persen (mtm) dan 33,7 persen (yoy).
Berdasarkan asal negara, impor dari Korea Selatan naik 461,5 juta dolar AS, dari India naik 357,3 juta dolar AS, dan Jepang naik 281,1 juta dolar AS. Sementara impor dari Filipina turun 45,6 juta dolar AS, Swedia turun 37,3 juta dolar AS, dan Hong Kong turun 29,2 juta dolar AS. Total impor Indonesia di kuartal I 2021 adalah USD 43,38 miliar atau tumbuh 10,76 persen (yoy).
Editor: Jeanny Aipassa