Masih Bermasalah, KEK Maloy Batuta Gagal Beroperasi Tahun Ini
JAKARTA, iNews.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan gagal beroperasi tahun ini. Hal tersebut disebabkan lahan KEK masih terganjal masalah.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan untuk KEK Maloy Batuta sudah mencapai 557,34 hekatre (Ha). Masalahnya, seluruh lahan tersebut belum disertifikasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN).
"Lahannya sudah tidak masalah, persoalan sertifikasinya belum diterbitkan oleh BPN. Kalau dari kita sudah tidak masalah," kata Isran di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Akibatnya, kata Isran, KEK Maloy Batuta belum bisa diresmikan. Selain itu, investor juga enggan berinvestasi di kawasan yang statusnya masih belum jelas.
"Investor kan mikir juga dia. Kalau sudah jelas tidak masalah. Investor bukan masalah lahan, tapi status (lahan)," ujar Isran.