Masih dalam Pengembangan, Kawasan Rebana Sudah Diincar Investor dari 6 Negara
"Kalau kita lihat rencana kita sampai dengan 2030 diharapkan laju pertumbuhan investasi dikawasan ini bisa mencapai 7,7 persen per tahun," ungkap Taufid.
Dengan masuknya investasi tersebut, Taufiq akan mendongkrak juga laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan Nasional menjadi 7,2 persen.
"Ini nanti bisa mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat khususnya dan juga nasional. Diharapkan nanti di 2030 bisa pertumbuhan ekonomi menjadi 7,2 persen dengan kontribusi dari kawasan ini," kata Taufid.
Dia mengungkapkan, ada beberapa jenis industri yang ditawarkan dari Kawasan Rebana ini, seperti kimia dasar dan barang dari bahan kimia, industri elektronika, industri kendaraan bermotor, industri makanan, industri logam dasar dan bahan galian, serta industri-industri di lingkup pertanian.
Selanjutnya ada juga industri yang berbasis pada petrokimia seperti di daerah indaramayu dan beberapa industri lain termasuk penyiapan infarstruktur, seperti pengelolaan sampah TPPAS regional di Cirebon.
"Banyak yang berminat terhadap infrastruktur juga, misalkan sistem pengelolaan air minum jati gede, kemudian aerocity kertajati, kemudian ada beberapa investor dari Jepang dan Timur Tengah juga ingin bersama membangun rebana," tutur Taufid.
Editor: Jeanny Aipassa