Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK
Advertisement . Scroll to see content

Maskapai Terbesar Keempat di Dunia Berencana PHK 36.000 Pekerja

Jumat, 10 Juli 2020 - 08:50:00 WIB
Maskapai Terbesar Keempat di Dunia Berencana PHK 36.000 Pekerja
Pesawat United Airlines. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Maskapai penerbangan terbesar nomor empat di dunia, United Airlines akan melakukan PHK pada 36.000 pekerja. Hal itu menjadi strategi agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Pengurangan jumlah pekerja tersebut setara hampir 50 persen dari total pekerja di United Airlines. Maskapai asal AS itu memperkirakan tingkat keterisian penumpang pada bulan ini anjlok 75 persen dibandingkan Juli 2019.

"Di tengah krisis ini, kami menghitung jumlah tenaga kerja, dan akan menyesuaikan dengan permintaan perjalanan yang turun drastis. Di balik itu semua, kami terus berupaya agar United dan pekerja tetap bersama ketika pelanggan kembali terbang," ujar Scott Kirby, CEO United Airlines dalam surat kepada pekerja, dikutip dari BBC, Jumat (10/7/2020).

Kirby mengatakan, pekerja yang menerima surat tersebut tak otomatis akan di-PHK. Saat ini, perusahan masih terus melihat dinamika di industri penerbangan.

Perhimpunan pramugari penerbangan AS (CWA) mengatakan, PHK massal ini merupakan pukulan yang berat. Namun, United Airlines diyakini telah melakukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan.

Pemerintah AS menawarkan dana talangan 50 miliar dolar AS, setara Rp720 triliun. Dana ini diberikan bagi maskapai yang tidak mem-PHK atau memotong gaji pekerja hingga 30 September 2020.

Hingga saat ini, United Airlines telah menerima dana sebesar 5 miliar dolar AS. Sebagai gantinya, maskapai tidak akan melakukan PHK sampai batas waktu tersebut.

United Airlines merupakan maskapai terbesar keempat di dunia. Pada 2019, armada maskapai mencapai 765 unit dengan total kapasitas 194 juta penumpang.

Selain United, American Airlines juga mengumumkan rencana PHK terhadap 8.000 pekerja yang mayoritas pramugari. Maskapai menilai, prospek penerbangan tahun depan masih suram.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut