Masuk Klub Sosial Ini Harus Pakai NFT

NEW YORK, iNews.id - Klub sosial terbaru di New York, Maxwell Tribeca menjadikan nonfungible tokens (NFT) sebagai tiket masuk. Klub ini akan dibuka pada Juli mendatang.

NFT adalah token digital yang bertindak sebagai sertifikat keaslian dan dalam beberapa kasus, mewakili kepemilikan aset mulai dari karya seni yang mahal hingga barang koleksi seperti tanda tangan selebriti hingga barang fisik seperti kotak wiski langka. Di Maxwell Tribeca, NFT berfungsi sebagai semacam paspor ke ruangan, akses yang dalam hal ini termasuk loker minuman keras mereka sendiri. 

Baca Juga

11,4 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi Indonesia, Didominasi Turis ASEAN

"Kami mencoba menciptakan ribuan rumah kedua, bukan ruang ketiga, di mana orang-orang berada, dan NFT adalah sarana untuk mencapai tujuan," kata pendiri Maxwell Tribeca David Litwak, dikutip dari Bloomberg, Minggu (6/2/2022). 

Adapun keanggotaan Maxwell Tribeca mulai dari 1.000 dolar AS per loker minuman keras bersama; loker minuman keras kecil 5.000 dolar AS dan loker minuman keras besar 8.000 dolar AS; biaya keanggotaan bulanan 250 dolar AS.

Baca Juga

Jual NFT Bebek Kartun, Perempuan Muda Hasilkan Rp1,7 Miliar Kurang dari 6 Jam

"Simbol sosial dan status sosial selalu menjadi bagian penting dari masyarakat dan budaya, saya pikir NFT memberi kami cara berbeda untuk menandai Anda sebagai konsumen dan cara berbeda untuk menciptakan eksklusivitas sebagai pemilik bisnis," kata Nick Casares, Manajer Produk di PolyientX, sebuah platform yang menyediakan alat untuk membuat hadiah bagi komunitas NFT. 

Litwak, yang sudah memiliki klub NFT lain dalam kemitraan dengan pemain sepak bola profesional Kyle Martino, berpendapat bahwa keanggotaan berbasis kripto membuat pengalaman lebih mudah diakses daripada mekanisme tradisional. 

Baca Juga

Lukisan Ridwan Kamil Laku Rp45 Juta di NFT, Pembelinya Crazy Rich asal Bangka

"Menggunakan NFT sebagai biaya masuk membuatnya lebih mudah untuk mendemokratisasikan basis penggalangan dana Anda," ujar Litwak.

Membeli dan menjual NFT biasanya memerlukan biaya transaksi yang dapat mewakili persentase penjualan yang signifikan, selain kerumitan kebutuhan untuk membuat dan mendanai akun dan dompet kripto. Litwak bermaksud untuk memperbaiki masalah ini dengan menciptakan pasar yang sama sekali baru, yang disebut Maxwell Social, daripada mengandalkan perusahaan seperti OpenSea yang bertindak sebagai semacam eBay untuk NFT. 

Baca Juga

Kisah Sukses Miliarder NFT Pertama Pemilik Startup Senilai Rp190 Triliun

"OpenSea hebat dalam menjual NFT seni kepada penawar tertinggi, kami ingin menjual NFT keanggotaan kepada penawar yang tepat. Komunitas mengkurasi lebih dari sekadar keuangan. Tapi OpenSea tidak," tuturnya.

Dia mengatakan, tidak akan ada biaya transaksi untuk pembeli, tetapi akan ada biaya 2,5 persen untuk penjualan kembali keanggotaan. Juga tidak akan ada tanggal akhir untuk penjualan NFT.

Baca Juga

Perempuan Muda Kantongi Rp4,3 Miliar dari Jual Karya Seni sebagai NFT

"Kami akan menjualnya selama diperlukan, untuk menemukan anggota klub sosial kami," kata dia.

Litwak menargetkan sekitar 600 anggota. Dia juga berencana untuk menyediakan semacam layanan pramutamu untuk membantu calon anggota memulai dengan mata uang dan mengatasi rintangan teknis apa pun.

"Minting (Pencetakan) akan dilakukan secara langsung, di tempat kami, di lokasi yang ditentukan. Ini akan memangkans pembelian di komunitas dan memungkinkan kami membantu mereka mencetak NFT secara langsung dan menyelesaikan masalah dompet, masalah kripto," ujar dia. 

Tapi Maxwell Tribeca harus berjuang untuk menarik perhatian warga New York yang tertarik dengan NFT, karena ada juga Flyfish Club, restoran kelas atas. Flyfish Club dijalankan oleh VCR Group, grup hotel dan restoran yang mitranya termasuk Gary Vaynerchuk, salah satu pendiri sistem reservasi online Resy.

Flyfish, yang memiliki rencana untuk dibuka pada awal 2023, sejauh ini telah menghasilkan lebih dari 14 juta dolar AS melalui peluncuran NFT aslinya, di mana anggota membeli token langsung dari situs webnya. Mereka mendapat tambahan 2 juta dolar AS dalam royalti dari OpenSea, di mana beberapa orang yang membeli salah satu dari 1.051 NFT asli memilih untuk menjual token mereka (dan keanggotaan terkait) di pasar sekunder. 

FlyFish menerima 10 persen dari hasil penjualan ini. David Rodolitz, pendiri dan CEO Grup VCR mengatakan kepada Bloomberg, ada total sekitar 21 juta dolar AS dalam penjualan sekunder hingga saat ini.

Editor: Jujuk Ernawati