Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siapa Aktor Peraih Panasonic Gobel Awards Terbanyak? Simak Profilnya di Sini
Advertisement . Scroll to see content

Matsushita, Pendiri Panasonic yang Jadi Perusahaan Elektronik Terbesar di dunia

Minggu, 11 September 2022 - 20:35:00 WIB
Matsushita, Pendiri Panasonic yang Jadi Perusahaan Elektronik Terbesar di dunia
Kisah Matsushita mendirikan perusahaan Panasonic  (Foto: Panasonic Newsroom)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi sebagian orang, nama Matsushita masih terdengar asing. Namun perusahaannya, Panasonic tentu sudah sangat familiar.

Perusahaan ini begitu mendunia dengan produk-produk elektroniknya yang banyak digunakan di Indonesia. Namun siapa sangka jika sang pendiri sempat mengalami jatuh bangun dalam membangun perusahaan tersebut hingga menjadi sukses seperti sekarang.

Lantas, bagaimana kisah Matsushita mendirikan Panasonic? Simak ulasannya berikut ini.

Kisah Matsushita mendirikan perusahaan Panasonic 

Matsushita yang memiliki nama lengkap Konosuke Matsushita lahir di Wasa, Jepang, 27 November 1894. Ia terlahir dari keluarga yang cukup berada hingga sang ayah jatuh bangkrut.

Sejak saat itu, hidupnya berubah drastis hingga membuatnya harus bekerja ketika masih berusia 9 tahun. Kemudian pada usia 15 tahun, Matsushita bekerja di Osaka Electric Light Company.

Saat bekerja di perusahaan elektronik tersebut, Matsushita mulai membuat desain soket lampu yang diklaim lebih canggih dengan lampu-lampu yang ada saat itu. Namun karena sang bos di perusahaannya tidak tertarik dengan karyanya, ia akhirnya berpikir untuk membangun usahanya sendiri.

Ia pun mewujudkan keinginannya tersebut dengan membangun perusahaan bernama Matsushita Electric Industrial Company pada tahun 1918. Dimulai dari bawah, ia memproduksi lampu buatannya di sebuah garasi dan dibantu oleh istri serta 3 pegawai.

Keunggulan yang Matsushita tawarkan kepada konsumen adalah kualitas lampu produksinya yang 30 persen lebih baik dengan harga yang 30 lebih persen lebih murah dari kompetitor. Meskipun awalnya tak mudah, penjualan lampu Matsushita akhirnya meningkat drastis hingga memiliki pabrik baru dan 50 pegawai pada tahun 1922. 

Tak selalu berjalan mulus, perusahaan Matsushita juga mengalami penurunan penjualan pada tahun 1930. Alih-alih mengurangi karyawan, ia justru hanya mengurangi jumlah produksi dan jam kerja karyawannya tanpa memangkas gaji.

Strategi Matsushita ini terbukti berhasil hingga membuat perusahaannya bertahan. Namun perusahaan kembali hampir bangkrut usai Jepang mengalami kekalahan pada perang dunia kedua.

Meskipun demikian, perusahaan Matsushita lagi-lagi dapat bertahan berkat kecerdasan pemimpinnya. Setelah kembali stabil, perusahaan tersebut memproduksi barang-barang elektronik yang semakin beragam, seperti AC, TV, mesin cuci, rice cooker, dan lain-lain.

Semakin berkembang pesat, perusahaan Matsushita mulai berekspansi ke sejumlah negara sejak tahun 1950. TV berwarna yang dirilis pada tahun 1960 menjadi salah satu produk unggulan perusahaan ini di beberapa negara.

Sebelas tahun setelahnya, ia pensiun dari jabatannya sebagai direktur perusahaan dan digantikan oleh menantunya, Masaharu Matsushita. Kemudian pada 27 April 1989, Matsushita menghembuskan nafas terakhirnya di usia 94 tahun.

Hingga pada tahun 2008, perusahaan yang awalnya bernama Matsushita Electric Industrial Berganti nama menjadi Panasonic Corporation. Kini, perusahaan Panasonic menjadi perusahaan elektronik terbesar di dunia dengan keuntungan tahunan mencapai USD 72,37 miliar.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut