Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja
Advertisement . Scroll to see content

Mau Dijual, Berapa Setoran Dividen Anker Bir ke Pemprov DKI Jakarta?

Minggu, 08 April 2018 - 16:02:00 WIB
Mau Dijual, Berapa Setoran Dividen Anker Bir ke Pemprov DKI Jakarta?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan untuk melepas saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk. (Foto : Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempertimbangkan untuk melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk (IDX: DLTA).

Perusahaan ini merupakan produsen bir terbesar di Indonesia yang memiliki sejumlah merek seperti Anker, Carlsberg, San Miguel, dan Kuda Putih.

Berdasarkan data per 28 Februari 2018, Pemprov DKI menggenggam saham Delta sekitar 186 juta lembar atau setara 23,34 persen dari total saham yang beredar. Pemprov DKI sebenarnya bukan pemegang saham terbesar karena Delta tercatat dikontrol oleh San Miguel Malaysia Pte dengan porsi saham 58,33 persen sementara sisanya dipegang publik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Delta cukup konsisten dalam mencetak laba bersih. Selain itu, perusahaan itu juga terbilang rajin menyetor dividen kepada pemegang saham, termasuk Pemprov DKI meski dibandingkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI yang mencapai Rp40 triliun tidak seberapa.

Lalu berapa setoran dividen yang diberikan oleh Delta kepada Pemprov DKI?

Pada 2016, perusahaan yang memiliki pabrik di Bekasi Timur ini mencetak laba bersih Rp253 miliar. Saat itu, perusahaan memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp180 per lembar saham.

Karena porsi saham Pemprov DKI tahun di Delta saat itu mencapai 26 persen, maka dividen yang masuk dalam APBD mencapai Rp37,84 miliar.

Pada tahun 2017, laba bersih Delta naik menjadi Rp279,75 miliar. Perusahaan yang dinakhodai oleh Jose Daniel Javier itu baru akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada 25 April 2018. Dengan begitu, belum ada keputusan final soal dividen yang akan diberikan kepada para pemegang saham.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim untuk mengkaji portofolio saham Pemprov DKI di Delta. Menurut dia, proses pelepasan saham harus melewati sejumlah prosedur karena Delta merupakan perusahan terbuka.

Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah nasib saham Pemprov DKI yang sudah dipegang sejak 1970 ditentukan.

Harga saham Delta di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini diperdagangkan di level Rp5.150 per lembar. Jika Pemprov DKI menjual seluruh sahamnya pada harga tersebut, maka akan mendapat dana segar sekitar Rp9,62 triliun.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut